Gambar Sampul IPS · BAB I Negara Berkembang dan Negara Maju
IPS · BAB I Negara Berkembang dan Negara Maju
I Wayan Legawa, dkk

24/08/2021 13:44:25

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Penulis

: I Wayan Legawa

Agus Sudarsono

Sugiharsono R.B. Gunardo

Moch. Enoh Harsoyo

Teguh Dalyono Harianti

Muhamad Nur Rokhman

Dewa Agung Gd. Agung

Catur Rismiati Prawoto

Suwito Eko Pramono

Ekram P

Suhadi Purwantara Daru Wahyuni

Cahyo Budi Utomo

Ilustrasi, Tata Letak

: Direktorat Pembinaan SMP

Perancang Kulit

: Direktorat Pembinaan SMP

Buku ini dikembangkan Direktorat Pembinaan SMP

Ukuran Buku

: 21 x 30 cm

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

300.7

CON

Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Sosial: Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4/I Wayan

Legawa,...[et. al.].--Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional, 2008.

V, 291 hlm.: ilus.; 30 cm.

Bibliografi: hlm. 283-286

Indeks.

ISBN

1. Ilmu Pengetahuan SosialStudi dan Pengajaran

I. Judul

II. Sugiharsono

III. Enoh, Moch.

IV. Dalyono, Teguh

V. Rokhman, Muhamad Nur

VI. Rismiati, Catur

VII. Pramono, Suwito Eko

VIII. Purwantara, Suhadi

IX. Sudarsono, Agus

X. Gunardo, R.B.

XI. Harsoyo

XII. Harianti

XIII. Agung, Dewa Agung Gd.

XIV. Prawoto

XV. Ekram P

XVI. Wahyuni, Daru

XVII.

Uto

m

o,

Ca

h

yo

B

ud

i

KATA SAMBUTAN

Salah satu upaya untuk melengkapi sumber belajar yang relevan dan

bermakna guna meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah

Pertama (SMP), Direktorat Pembinaan SMP mengembangkan buku

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas

IX. Buku pelajaran ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, No. 23 Tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan, dan berdasarkan kriteria buku pelajaran yang

dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

Buku pelajaran ini merupakan penyempurnaan dari bahan ajar

kontekstual yang telah dikembangkan Direktorat Pembinaan SMP dalam

kaitannya dengan kegiatan proyek peningkatan mutu SMP. Bahan ajar

tersebut telah diujicobakan ke sejumlah SMP di provinsi Kalimantan Selatan,

Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan

Gorontalo sejak tahun 2001. Penyempurnaan bahan ajar menjadi buku

pelajaran yang bernuansa pendekatan kontekstual dilakukan oleh para

pakar dari beberapa perguruan tinggi, guru, dan instruktur yang

berpengalaman di bidangnya. Validasi oleh para pakar dan praktisi serta uji

coba empiris ke siswa SMP telah dilakukan guna meningkatkan kesesuaian

dan keterbacaan buku pelajaran ini.

Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ini telah dinilai oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk

digunakan sebagai buku pelajaran di SMP. Sekolah diharapkan dapat

menggunakan buku pelajaran ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat

meningkatkan efektivitas dan kebermaknaan pembelajaran. Pada akhirnya,

para siswa diharapkan dapat menguasai semua Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar secara lebih mendalam, luas serta bermakna, kemudian

dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Saran perbaikan untuk penyempurnaan buku pelajaran ini sangat

diharapkan. Terimakasih setulus-tulusnya disampaikan kepada para penulis

yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku pelajaran ini, baik pada

saat awal pengembangan bahan ajar, ujicoba terbatas, maupun

penyempurnaan sehingga dapat tersusunnya buku pelajaran ini.

Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu terwujudnya penerbitan buku pelajaran ini.

Jakarta, Juli 2008

Direktur Pembinaan SMP

v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar .................................................................................

iii

Daftar Isi .......................................................................................

v

BAB I

: Negara Berkembang dan Negara Maju .........................

1

BAB II

: Perang Dunia II Serta Pengaruhnya Bagi Indonesia .....

19

BAB III

: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

41

BAB IV

: Peristiwa-peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca

Pengakuan Kedaulatan ..................................................

59

BAB V

: Perubahan Sosial Budaya

.............................................. 83

BAB VI

: Uang dan Lembaga Keuangan ......................................

93

BAB VII

: Perdagangan Internasional ............................................

113

BAB VIII

:

Pola dan Bentuk Permukaan Bumi

...............................

131

BAB IX

: Geografi Asia Tenggara ..................................................

143

BAB X

: Benua dan Samudera ....................................................

159

BAB XI

: Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat .......

187

BAB XII

: Peristiwa Tragedi Nasional Peristiwa Madiun/

PKI/DI/TII, G 30 S/PKI

.................................................... 199

BAB XIII

: Berakhirnya Masa Orde Baru dan Lahirnya Reformasi .

215

BAB XIV

: Lembaga-Lembaga Internasional dan Peran Indonesia

233

BAB XV

: Perilaku Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Budaya

Di Era Global ..................................................................

251

BAB XVI

: Kerjasama Ekonomi Internasional .................................

261

GLOSARIUM .....................................................................................

273

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

283

INDEKS .......................................................................................

291

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

1

Bila dibandingkan, keadaan satu negara berbeda dengan negara yang lain.

Ada negara yang penduduknya sangat kaya dan sejahtera, pembangunannya

sangat baik, sarana dan prasarananya sangat memadai, tetapi ada pula negara

yang penduduknya sangat miskin, lingkungannya kumuh, dan sarana prasarana

kehidupannya sangat sederhana.

NEGARA BERKEMBANG DAN

NEGARA MAJU

PETA KONSEP

BAB

I

Negara berkembang, negara maju, kualitas penduduk

KAKA

KAKA

KA

TT

TT

T

A KUNCIA KUNCI

A KUNCIA KUNCI

A KUNCI

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu

mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju,

memberikan contoh negara berkembang dan negara maju serta

persebarannya. Untuk membantu mempelajarinya, kalian siapkan

Globe, Atlas dan Peta Dunia

DIKELOMPOKKA ATAS DASAR KEADAAN

KUALITAS PENDUDUKNYA

KONDISI ALAM DAN SOSIAL BUDAYA

NEGARA BERKEMBANG

NEGARA MAJU

NEGARA-NEGARA DI DUNIA

CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG

CIRI-CIRI NEGARA MAJU

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

2

Kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berbeda-beda

menyebabkan adanya negara berkembang dan negara maju. Jadi apakah negara

berkembang dan negara maju itu? Bagaimana suatu negara dapat dikatakan

sebagai negara berkembang dan negara maju? Agar lebih jelas ikutilah uraian

berikut ini.

A. Indikator Negara Berkembang dan Negara Maju

Untuk membedakan suatu negara dikatakan sebagai negara maju atau negara

sedang berkembang dapat dilihat atas dasar keadaan kualitas kesejahteraan

penduduknya. Kualitas penduduk ini tercermin pada tiga hal pokok yaitu tingkat

kesehatan, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Kesemuanya itu menjadi

tolok ukur tingkat kesejahteraan penduduk.

Kualitas penduduk ini tercermin pada tiga hal pokok yaitu tingkat kesehatan,

tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Kesemuanya itu menjadi tolok ukur

tingkat kesejahteraan penduduk. Atas dasar tingkat kesejahteraan penduduknya,

negara-negara di dunia dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu negara-

negara maju (

eveloped countries

) dan negara-negara berkembang (developing

countries).

Kategori atau pengelompokkan negara-negara tersebut, mengalami

perkembangan terkait dengan aspek sosial, ekonomi dan politik. Pada awalnya

dikelompokan menjadi tiga bagian.Pertama (Eropa Barat, Amerika Serikat, Jepang,

Australia dan Selandia Baru. Kedua (negara-negara komunis: RRC dan Cuba).

Ketiga (negara-negara Asia, kecuali Jepang dan Singapura), Afrika dan Amerika

Latin).

Pada akhir dasa warsa 80 an, Uni Sovyet bubar dan terpecah menjadi 15

negara terpisah, maka kategori ini terbagi menjadi negara maju atau negara “Utara”

dan negara berkembang atau negara “Selatan”.

Pada umumnya negara-negara berkembang merupakan negara-negara yang

baru merdeka setelah perang Dunia kedua. Meskipun negara-negara berkembang

mengalami pertumbuhan cukup baik tetapi hanya sedikit yang dapat mengatasi

kemiskinan pada sebagian besar penduduknya.

Masalah ketimpangan ekonomi kesehatan dan pendidikan merupakan bagian

dari kenyataan ketimpangan yang terjadi antara negara maju dan negara

berkembang.

Untuk mengetahui apakah suatu negara dapat dikategorikan maju atau

berkembang, kita dapat melihat hasil pembangunan fisik negara yang

bersangkutan ( Gambar 1.1)

Ukuran pembangunan tersebut lebih beragam, tidak hanya dilihat dari semakin

meningkatnya pendapatan per orang. Di sini peningkatan pendapatan itu harus

dipergunakan untuk meningkatkan kualitas diri, berupa peningkatan kesehatan,

pendidikan, keterampilan, pemanfaatan media informasi untuk menambah

wawasan, dan pengetahuan. Penduduk yang bekerja di sektor yang lebih

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

3

membutuhkan pendidikan dan keterampilan seperti industri dan jasa,

persentasenya harus semakin tinggi. Ini berarti tingkat produktivitas per orang

pun harus semakin meningkat dan pendapat pun semakin baik. Jadi makna

pembangunan selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam

pengertian seluas-luasnya. Artinya harus meliputi kesejahateraan ekonomi,

sosial, politik dan kebudayaan.

Suatu negara masih disebut negara berkembang (developing countries)

jika di negara tersebut masih terjadi keseimbangan antara jumlah faktor produksi

yang tersedia dengan teknologi yang mereka kuasai, sehingga penggunaan

modal dan tenaga kerja secara penuh (full ulitization) tidak tercapai (Furtado

dalam Arsyad, 1997: 6).

Harm J de Blij membedakan negara berkembang dan negara maju di

dasarkan pada tingkat perkembangan ekonominya. Karena itu pengelompokan

negara berkembang dan negara maju, mengacu pada indikator sebagai berikut.

1. Pendapatan nasional per kapita, diperoleh dengan membagi jumlah

keseluruhan pendapatan Negara per tahun dengan jumlah seluruh penduuk.

Bila pendapatan nasional lebih dari 10.000 US$ Negara tersebut

dikelompokkan sebagai negara maju. Bila hasil bagi kurang dari 8.000 US$,

tergolong negara berkembang.

2. Struktur mata pencaharian penduduk. Jika persentase tenaga kerja sebagian

besar memproduksi bahan makanan pokok, Negara tersebut Negara

berkembang.

3. Produktivitas per tenaga kerja, diperoleh dari seluruh produksi sat tahun dibagi

dengan seluruh angkatan kerja.

4. Penggunaan energi per orang, semakin tinggi penggunaan energi Negara

Pembagian Negara menurut Bank Dunia:

1.Negara berpendapatan rendah denganNP

per kapita kurang dari US$ 785

2.Negara berpendapatan menengah

denganGNP per kapita antara US $ 785 –

3.125

3.Negara berpendapatan menengah

tinggiDengan GNP per kapita antara US$

3.125-9.655.

4.Negara berependapatan tinggi denganGNP

per kapita lebih dari US$ 9.656

Pembangunan merupakan proses

perubahan dari suatu keadaan ke

keadaan lain yang lebih baik daripada

sebelumnya

Jendela Ilmu:

Gambar 1. 1. Contoh pembangunan fisik Korea Selatan

(Sumber: www.trakearth.com)

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

4

tersebut tergolong negara maju.

5. Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang. Ditentukan dengan panjang

jalan kereta api, jalan raya, frekuensi perhubungan udara, telepon, jumlah

televisi. Makin tinggi indeksnya makin maju negara tersebut.

6. Penggunaan logam yang di olah. Semakin banyak logam yang di olah semakin

maju negara tersebut.

7. Ukuran lain adalah tingkat melek huruf penduduk, tingkat penggunaan kalori

per orang, tingkat pendapatan keluarga dan jumlah tabungan per kapita.

B. Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara maju

Untuk mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju,

indikatornya sama, dapat dilihat dari beberapa faktor seperti; 1).Dari ekonomi

(pendapatan per kapita), 2) Kualitas Penduduk (tingkat pendidikan penduduk,

tingkat produktivitas, tingkat pertumbuhan penduduk, ketergantungan terhadap

produksi pertanian dan ekspor produk primer) 3) Lingkungan Fisik. Agar lebih

jelas, marilah kita bicarakan, ciri-ciri negara berkembang dan negara maju

tersebut pada uraian berikut.

1. Ciri-ciri Negara Berkembang

a. Segi Ekonomi (Tingkat Pendapatan per Kapita)

Dipandang dari segi perekonomiannya negara-negara berkembang

seperti Indonesia,India, Bangladesh, Kenya, Nigeria, Ethiopia, Guatemala,

Elsalvador dan lain-lain, pertumbuhannya sangat lambat. Negara

berkembang di Asia, Afrika, dan Amrika Latin pada umumnya struktur

perekonomiannya bersifat agraris.

Negara berkembang masih memanfaatkan sumber daya alam untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumberdaya alam yang ada belum

dimanfaatkan secara optimal karena kekurangan tenaga ahli dan modal

kecil. Tingkat kehidupan yang rendah itu tampak jelas secara kuantitatif

maupun kualitatif: pendapatan perkapita yang rendah, kondisi perumahan

yang tidak memadai, sarana kesehatan yang terbatas, tingkat pendidikan

yang rendah, tingkat kematian yang tinggi, tingkat harapan hidup (life

expectancy) yang rendah, perasaan kacau tidak menentu, dan rasa putus

asa. Sebagai gambaran perekonomian negara-negara berkembang

indikatornya dapat dilihat dari pendapatan per kapitanya, perhatikan tabel

1.1

b. Kualitas Penduduk

1) Tingkat Pendidikan Rendah

Tingkat pendidikan di Negara Berkembang pada umumnya masih

rendah. Hal ini dapat diukur dengan prosentase penduduk yang melek huruf.

Tingkat pendidikan merupakan indikator kemajuan sustu bangsa, sebab

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

5

denganpendidikan yang tinggi orang akan mudah menerima pembaharuan,

sehingga akan mudah bila ada perubahan, dibanding dengan mereka yang

kurang beroendidikan. Pendidikan di beberapa negara berkembang di Asia,

Afrika dan Amerika Latin, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Di Indonesia penduduk yang memiliki kemampuan membaca dan

menulis mencapai 90,94%. Di India angka melek huruf baru mencapai 56%,

berupa penduduk yang tinggal di pedalaman. Upaya pemerintah India dalam

meningkatkan pendidikan penduduk dilaksanakan pendidikang rtatis. Di Pa-

kistan pendudukyang bebas buta hurf mencapai 43%. Di Nigeria tingkat

melekhuruf untuk usia 15 tahu mencapai 63%. Di Ethiopia tingkat melek huruf

baru mencapai 43%, dab baru 10% anak usia sekolah yang telah sekolah. Di

Guatemala pada tahu yang sama,jumlah penduduk yang sudah melekhuruf

mencapai 70%. Penduduk El Salvador yang melek huruf pada tahun yang

sama mencapai 81%,

2) Tingkat Produktivitas Rendah

Akibat dari tingkat hidup yang rendah, negara berkembang ditandai

pula oleh tingkat produktivitas tenaga kerja yang rendah. Seperti kita ketahui,

konsep fungsi produksi yang secara sistematis menghubungkan output

dengan kombinasi-kombinasi input pada tingkat teknologi tertentu dapat

No

Negara

Pe

ndapatan per kapita

(US $)

1

Indonesia

3.720

2

India

3.460

3

Bangladesh

2.090

4

Pakistan

2.350

5

Laos

2.020

6

Kenya

1.170

7

Nigeria

1.040

8

Ethiopia

1.000

9

Guatemala

4.410

10

El Salsavador

5.120

Sumber: World Population Data Sheet 2006

Tabel 1.1

Pendapatan per Kapita Beberapa Negara Berkembang di

Dunia Tahun 2006

Perhatikan tabel di atas. Buatlah kelompok 3-5 orang. Diskusikan,

mengapa negara-negara berkembang pendapatan perkapitanya rendah,

terutama di Benua Afrika?. Buat kesimpulan hasil diskusimu, presentasikan

kekdepan kelas

Kegiatan 1.1

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

6

digunakan untuk menjelaskan cara masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

materinya. Namun demikian, konsep teknis ekonomis dari fungsi produksinya

perlu ditunjang oleh konseptualisasi yang luas termasuk di antaranya input-

input lainnya seperti motivasi pekerja dan keluwesan kelembagaan. Di seluruh

negara berkembang, tingkat produktivitas tenaga kerja sangat rendah

dibandingkan dengan negara-negara maju .

Produktivitas yang rendah biasanya produktivitas diukur dengan

membandingkan antara output dan input. Ringkasnya output per satuan in-

put. Misalnya orang tuamu mempunyai 0,5 Ha lahan sawah. Setelah diolah

dalam satu kali musim tanam oleh ayahmu sendiri, menghasilkan 100 Kg

gabah. 100 Kg gabah ini adalah output atau hasil atau produknya. Coba

hitung berapa produktivitas tenaga kerja (ayahmu). Kalau kalian menjawab

200 Kg per Ha, jawabanmu benar karena produktivitas adalah output (100

Kg gabah) per satuan input (lahan). Namun demikian dalam sebuah proses

produksi barang dan jasa, inputnya tentu bermacam-macam tidak hanya

lahan. Misalnya tenaga kerja, jam kerja dan sebagainya. Jadi konsep

produktivitas selalu berkaitan dengan bermacam-macam kombinasi input.

Jadi mengapa tingkat produktivitas penduduk NSB lebih rendah

daripada negara-negara maju? Karena ada perbedaan dalam hal kualitas

tenaga kerja, kecakapan manajerial, teknologi, fleksibilitas kelembagaan, dan

mentalitasnya.

3) Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Beban Tanggungan yang

Tinggi

Lebih dari dua pertiga penduduk dunia ini berada di negara-negara

berkembang. Tingkat kelahiran dan tingkat kematian sangat berbeda, tingkat

pertumbuhan penduduk tinggi, sedangkan di negara-negara maju

pertumbuhan penduduknya rendah (7 orang per 1000 penduduk pada periode

yang sama).

Tingkat kelahiran kasar tersebut mungkin merupakan cara yang

paling gampang untuk membedakan negara berkembang dengan negara-

negara maju. Bagi negara berkembang masih sulit untuk menekan tingkat

pertumbuhan sampai di bawah 20 per-1000 penduduk, sebaliknya untuk

mencapai angka di atas itu sulit bagi negara-negara maju.

Sementara itu, jika ditinjau dari kelahiran tampak bahwa tingkat

kelahiran negara berkembang masih relatif tinggi yaitu sekitar 33 per 1000

penduduk. Implikasi penting tingkat kelahiran ini adalah bahwa proporsi anak-

anak di bawah usia 15 tahun hampir separuh dari penduduk total di negara

berkembang, sedangkan di negara-negara maju kurang lebih seperempat

dari jumlah penduduk. Keadaan tersebut menyebabkan tinggi beban

tanggungan (Gambar 1.2)

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

7

4) Tingginya Tingkat Pengangguran Semu

Salah satu wujud utama dan faktor yang menyebabkan rendahnya

taraf hidup di negara berkembang adalah penggunaan tenaga kerja yang

tidak sesuai dan tidak efisien dibanding negara-negara maju. Keadaan

tersebut terwujud dalam dua bentuk. Pertama, dalam bentuk pengangguran

semu (under employment) yang

ditunjukkan oleh orang-orang pedesaan

dan perkotaan yang bekerja kurang dari

apa yang dapat mereka kerjakan (harian,

mingguan, atau musiman).

Pengangguran semu ini juga termasuk

mereka yang biasanya bekerja secara

penuh (full time) tetapi produktivitasnya

begitu rendah sehingga dengan

pengurangan-pengurangan jam kerja

tidak akan mempunyai pengaruh yang

berarti terhadap jumlah out put.

Bentuk yang kedua adalah

pengangguran terbuka (open employ-

ment) yaitu orang-orang yang mampu

dan sangat ingin bekerja tetapi tidak ada

pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Keadaan ini berarti menuntut bahwa

lapangan kerja harus diciptakan dan harus disediakan sesuai dengan

perkembangan jumlah tenaga kerja.

5) Ketergantungan terhadap Produksi Pertanian dan Ekspor Produk

Primer

Sebagian besar atau sekitar 80% penduduk negara berkembang

bermukim didaerah pedesaan, sedangkan di negara maju kurang dari 30%.

Jika dilihat dari produksi tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian, maka

untuk negara berkembang adalah sekitar 69% dibandingkan dengan di negara

maju sekitar 18%. Sementara itu, kontribusi sektor pertanian terhadap GDP

adalah sekitar 30% di negara berkembang, sedangkan di negara maju hanya

berkisar 5%.

Pada umumnya perekonomian negara berkembang berorientasi

kepada produk-produk primer. Ekspornya produk-produk primer seperti bahan

(makanan, bahan baku/mentah, bahan bakar, dan bahan-bahan logam,

kontribusinya terhitung hampir 70% dari nilai ekspor keseluruhan.

6) Ketergantungan dalam Hubungan Internasional

Salah faktor yang sangat penting yang menyebabkan rendahnya taraf

hidup di negara-negara berkembang disebabkan karena pengangguran yang

tinggi, ketidak merataan pembagian pendapatan. Disamping itu masih adanya

Gambar I. 2

. Suatu keluarga dengan jumlah tanggungan

(Sumber

:

www.google.com)

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

8

ketergantungan antara

negara-negara miskin

kepada negara-negara kaya.

Dominasi kekuasaan

ekonomi dan politik terhadap

negara-negara miskin

tampak dalam pengendalian

pola perdagangan

internasional oleh negara-

negara kaya. Tidak jarang

kekuasaan maju untuk

mendikte cara-cara dan

syarat-syarat dalam

mentransfer teknologi, bantuan luar negeri dan menyalurkan modal swasta

ke negara berkembang.

3. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik negara-negara berkembang sebagian besar berada

dibelahan bumi bagian selatan. Negara-negara berkembang sebetulnya

banyak yang memiliki lingkungan fisik ang potensial untuk dikembangkan.

Namun karena keterbatasan dalam sumbedaya manusia dan peguasaan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi masih rendah, maka negara berkembang

cenderung belum bisa memanfaatkan sumberdaya alamnya secara

optimal,karena keterbatasan modal yang dimiliki.

Berkaitan dengan terbatasnya kemampuan sumberdaya manusia dan

modal, maka dijalin kerja sama antara negara maju dan berkembang. Negara-

negara maju menanamkan modal di negara berkembang dengan mendirikan

industri. Kerjasama ini merupakan kerja sama yang saling menguntungkan.

Bagi negara maju keuntungannya adalah (1) Lebih mudah memperoleh bahan

mentah dan baku untuk industrinya (2) Tersedia tenaga kerja yang murah, (3)

Pemasaran yang mudah dan meluas.

Sebaliknya bagi negara berkembang, keuntungannya adalah; (1) mendapat

bantuan modal usaha, (2) Industri yang dibangun negara maju dapat

menciptakan lapangan kerja baru, (3) Aliran modal dari negara maju dapat

meningkatkan pendapatan negara berkembang,(4) Kegiatan industri dapat

membantu alh teknologi di negara berkembang.

b. Ciri-Ciri Negara Maju

Negara maju pada umumnya memiliki pertumbuhan penduduk yang kecil,

karena orientasi hidup mereka adalah untuk bekerja. Sementara itu negara maju

sudah menerapkan zerro population growth ( pertumbuhan penduduk kearah

nol) sebagai kebijakan negara. Disamping itu negara maju sudah mampu

Gambar I.3.

Pengangguran semu di negara berkembang

(Sumber

www.excellentmultimedia.wordpress.com)

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

9

mengelola sumberdaya alamnya secara efekif dan efesien

dengan menerapkan teknologi yang canggih. Industri

sekunder dan industri pertanian berkembang dengan pesat,

dengan teknolog canggih (Gambar 1.5 dan 1.6) Dalam

pengelolaan sumberdaya alamnya sudah memperhatikan

kelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan. Agar lebih

jelasnya marilah kita bicarakan ciri-ciri negara maju sebagai

berikut;

1. Segi Ekonomi (Pendapatan per Kapita)

Pertumbuhan ekonomi negara maju sangat pesat.

Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa. Pendapatan

per kapita penduduknya tinggi. Pendapatan per kapita beberapa negara maju di

dunia dapat diperhatikan pada Tabel 1.2 .

2. Kualitas Penduduk

a) Tingkat Pendidikan Tinggi

Masyarakat di negara maju umumnya memiliki pendidikan yang tinggi,

demikian juga dalam hal penguasaan ilmu dan teknologi berkembang dengan

pesat. Berkaitan dengan itu maka negara maju memiliki kemampuan untuk

mengelola sumberdaya alam secara optimal. Berbagai industri

mereka miliki muali dari industri ringan sampai ke industri berat.

Berkat penguasaan teknologi inilah maka masyarakat negara

maju berkembang menjadi masyarakat modern, kreatif dan

inovatif.

Sebagian besar Tingkat pendidikan di negara maju wajib

belajarnya sudah mencapai tingkat Sekolah Menengah Atas.

Contoh negara maju yang melaksanakan wajib belajar

setingkat SMA adalah Amerika Serikat, Australia, Inggris,

Prancis, Jepang, dan Singapura. Prasarana dan sarana

pendidikan di negara maju sudah memadai ketersediaannya ( Gambar 1.7

dan 1.8)

Kualitas penduduk suatu negara dapat diukur dari tingkat pendidikannya.

Mengapa? Karena tingkat pendidikan akan berpengaruh terhadap pola berpikir

seseorang, berpengaruh pula kepada tingkat kesehatan. Tingkat kesehatan

yang baik berpengaruh terhadap kelahiran bayi yang baik, tidak akan

mengalami kekurangan gizi, bahkan berpengaruh besar juga terhadap

kematian bayi. Kecilnya kematian bayi berpengaruh terhadap angka usia

harapan hidup.

Akibat pertumbuhan penduduk yang rendah, maka timbulah

permasalahan pendudk, yang dikenal dengan masalah kekurangan

penduduk.

Gambar 1.4

Industri Pertanian di AS

(Sumber : www.pakteguh.files.com)

Gambar 1.5

Industri Pesawat terbang

Boeing di AS

(Sumber : www.myfiles.com)

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

10

b) Tingkat Produktivitas Tinggi

Produktivitas per tenaga kerja diperoleh dengan

menentukan keseluruhan produksi selama satu tahun dibagi

jumlah seluruh akatan kerja. Hal ini disebabkan karena

sebagian besar penduduk bekerja pada sektor industri. Industri

menyebabkan produktivitas tinggi, sehingga pertumbuhan

ekonomi negara makin cepat.

c) Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Tingkat pertumbuhan penduduk di Negara-negara maju

relative rendah, yaitu dibawah 1% per tahun. Hal ini

disebabkan karena angka kelahiran dan kematian sudah

Tabel 1.2

Pendapatan per Kapita Beberapa Negara Maju di Dunia Tahun 2006

Sumber : World Population Data Sheet, 2006

No

Negara

Pendapatan per Kapita

(dalam US $)

1

Amerika Serikat

41.950

2

Kanada

32.220

3

Australia

30.610

4

Belanda

32480

5

Perancis

30.540

6

Inggris

32.690

7

Jerman

29.210

8

Italia

28.840

9

Jepang

31.410

10

Singapura

29.78

Tugas Kelompok

Bentuklah kelompok 3-5 orang

a. Carilah informasi tentang pendapatan perkapita dari negarapnegara maju

lainnya, diluar tabel 1.2 Sumbernya boleh dari internet atau dari buku

ensiklopedi

b. Susunlah data tersebut dalam suatu tabel

c. Tentukan secara beurutan data pendapatan per kapita tersebut berdasarkan

lokasi benuanya.

d. Tuliskan alasannya mengapa negara-negara tersebut pendapatan per

kapitanya tinggi?.

e. Presetasikan hasil kerja kelompo kkalian di depan kelas

Tugas 1.1

Gambar 1.6

Prasarana dan sarana Pendidikan di

Negara Maju sudah baik

Sumber: Microshoft Encarta Encyclopedia

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

11

dapat dikontrol dan sebagian besar penduduk berstatus menikah

telah menggunakan alat kontrasepsi. Angka kematian bayi di

negara maju berkisara antara 8 – 14 orang per 1000 jiwa,

Begitu pula angka kematian berkisar anatar 4 – 10 orang per

1000 jiwa, Indikator tingkat pendidikan dan kesehatan, serta

kecilnya kematian, menunjukkan baiknya kualitas penduduk

negara maju. Agar kalian memperoleh gambaran yang lebih

jelas, perhatikan tabel 1.3.

d) Tingkat Pengangguran Semu

Pengangguran semu tidak terjadi karena lapangan kerja

cukup tersedia, dibidang industri, penggunaan tenaga kerja yang sesuai

dengan bidangnya, lebih profesional, dan efisien, dibanding negara-negara

berkembang.

e) Produk Utamanya barang sekunder dan tersier

Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan didukung oleh

sumberdaya alam berupa hasil tambang seperti biji besi, tembaga dan lain-

lian. Barang tambang merupakan bahan baku bagi perindustrian.

Produk utamanya adalah barang-barang sekunder (manufaktur) dan

tersier (jasa). Ekspor utamanya terdiri dari barang-barang buatan pabrik,

seperti mesin-mesin, elektronik, bahan-bahan kimia, serta jasa.

3. Lingkungan Fisik

Luas wilayah negara-negara maju sama seperti halnya luas

di negara-negara berkembang sangat bervarisi ada yang luas

seperti Amerika Serikat, tetapi ada yang sempit sepeti Jepang,

Singapura. Demikian pula kepemilikan sumberdaya alamnya

bervariasi, ada yang kaya bahan tambang, ada pula miskin

sumberdaya alamnya seperti misalnya Jepang. Namun

lingkungan fisik ini nampaknya bukan merupakan kendala. Negara

maju yang meiliki sumberdaya alam yang sedikit masih saja

Tugas Mandiri

Perhatikan table 1.2, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Untuk Negara maju yang terletak di Asia, Negara mana yang paling

rendahpertumbuhanPetumbuhan penduduknya?

2. Mengapa pertumbuhan Negara tersebut rendah? Berikan

argumentasiJawaban kalian!

Tugas 1.2

Gambar 1.7

Kualitas Sumberdaya manusia di Negara

maju lebih unngul daripada

NegaraBerkembang

Sumber : www.clunk.com

Gambar 1.8

Lingkungan Fisik di Negara Maju

(Sumber: CD Corel)

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

12

menjadi negara maju yang besar di dunia, seperti Jepang.

Industrinya maju pesat, perdagangannya juga maju.

Mengapa demikian karena ? Karena negara-negara maju

sudah mengelola lingkungan fisiknya secara maksimal.

Perhatikan perbedaan peneglolaan lingkungan fisik di

negara maju dan berkembang pada Gambar 1.7 dan 1.8.

Mengembangkan wilayah pantai menjadi kota-kota

pelabuhan yang strategis, untuk melakukan perdagangan

luar negeri. Pelabuhan berperan sebagai penyedia bahan

mentah demi kemajuan industri. Dalam hal pemanfaatan

energi alternatif sudah banyak dilakukan, misalnya dari sumberdaya air sebagai

pembangkit listrik, tenaga surya, tenaga angin dan panas bumi untuk kepentingan

industrinya.

C. Wilayah Persebaran Negara Berkembang dan

Maju

Pada bagian B kita telah menidentifikasi beberapa ciri negara berkembang

dan negara maju. Untuk mengetahui lebih dalam tentang berkembang dan negara

maju, pada bagian ini akan dibahas tentang wilayah persebarannya. Tahukah

kalian persebaran negara-negara berkembang di dunia? Coba kamu buka at-

las, dimana saja persebaran negara-negara berkembang di dunia? Di benua

manakah sebagian besar penduduknya tinggal?

1. Wilayah Persebaran Negara – Negara Berkembang

Negara-Negara Berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi

Tabel 1.3

Pertumbuhan Penduduk Negara-Negara Maju Tahun 2006

Sumber : World Population Data Sheet 2006

No.

Negara

Jumlah

Angka

Angka

Pertum

buhan

Penduduk

Kelahiran

Kelahiran

Penduduk

( Juta Jiwa)

per 1000 jiwa per1000 jiwa (%)

1

Amerika Serikat

299,1

14

8

0.6

2

Kanada

32,6

11

7

0,3

3

Australia

20,6

13

6

0,6

4

Belanda

16,4

12

8

0,3

5

Francis

61,2

13

9

0,4

6

Inggris

60,5

12

10

0,2

7

Jerman

82,4

8

10

-0,2

8

Italia

59,0

10

10

0,0

9

Jepang

127,8

9

8

0,0

10

Singapura

4,5

10

4

0,6

Gambar 1.9

Lingkungan Fisik di Negara berkembang

Sumber : www.trekeath.com

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

13

Bagian Selatan, meliputi Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika .

2. Wilayah Persebaran Negara-Negara Maju

Wilayah persebaran negara-negara maju sebagian besar terletak di

Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Asia dan Amerika. Di Benua

Asia terletak di Asia Timur.

1.Di Benua Eropa : Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia,Denmark,

Belgia, Swiss.

2.Di Benua Asia (Asia Timur) ; Jepang, Korea Selatan

3.Di Benua Asia ( Tenggara) ; Singapura

4.Di Benua Amerika; Amerika Serikat dan Kanada

5.Dibelahan Bumi Selatan: Australia dan Selandia Baru

Tugas Kelompok (Pekerjaan Rumah)

Bentuk kelmpok 3 – 5 orang. Ambil Atlas Dunia! Diskusi dengan

teman dalam Kelompok! Coba kalian identifikasi, kemudian

a. Gambarkan persebaran Negara-Negara Berkembang di Asia Tengah,

lalu beri tanda dengan nomor urut.

b. Persebaran Negara-Negara Berkembang di Amerika tengah, lalu beri

tanda dengan nomor urut

c. Diskripsikan Ciri-cirinya dari segi : (1) Ekonomi, (2) Pendidikan, (3)

Penduduk, (4) Lingkungan Fisik

d. Presentasikan pada pertemuan berikutnya di depankelas.

Tugas 1.3

Di Benua Asia

1.Di Asia Tengah: Kazakhtan,

Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan,

Kirgistan, Afganistan

2. Di Asia Selatan : Bangladesh, India, Pakistan,

Nepal, Bhutan, Sri Lanka

3. Di Asia Barat: Irak, Iran, Tuki, Arab Saudi,

Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah

4. Di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia,

Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,

VietnamBrunei Darussalam, Timor Leste

Di Benua Amerika:

1. Di Amerika Tengah: Meksiko, Guatemala,

Honduras, El Salvador, Panama, Belize, Kosta

Rika.

2. Di Kepulauan Karibia: Kuba, Haiti, Republik

Dominica, Jamaica

3. DI Amerika Selatan: Bolivia, Ekuador, Brasil,

Kolombia, Venezuela, Argentina, Cile, Uruguay

Paragua, Peru

Di Benua Afrika :

1. Di Afrika Utara: Sudan,Aljazair, Libia, Chad,

Niger Mesir, Maroko, Sahara Barat, Tunisia.

2.Di Afrika Timur: Ethiopia, Tanzania,

Somalia,Madagaskar, Kenya,Zimbabwe,

Uganda, Malawi,Burundi, Rwanda, Jibuti,

Reunion, Komoro, MauriTius, Seychelles.

3. Di Afrika Barat: Mauritania, Nigeria, Pantai

Gading,Burnika Faso, Guinea, Ghana,

Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea

Bissau, Gambia, Tanjung Verde

4. Afrika Tengah: Rep. Dem. Kongo, Angola,

Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun,

Kongo, Gabon,Sao Tome and Principe.

5.Afrika Selatan: Afrika Selatan, Namibia,

Mozambik, Bostwana, Lesotho, Swaziland

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

14

RANGKUMAN

Untuk mengidentifikasi suatu negara dapat dikategorikan negara

berkembang atau negara maju kita dapat melihatnya dari indikator berupa: (1)

Ekonomi (Tingkat pendapatan per kapita) rendah (2) Tingkat Pendidikan rendah

(3) Tingkat Produktifitas rendah (3) Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Beban

Tanggungan tinggi (4) Tingkat Pengangguran tinggi (5) Ketergantungan Produksi

primer, dan import produk sekunder (6) Lingkungan fisik belum baik.

Sementara itu ciri-ciri negara maju antara lain: (1) Pendapatan per Kapita

Tinggi (2) Tingkat Pendidikan Tinggi (3) Pertumbuhan penduduk kecil, (4)

Kegiatan ekonomi berbasis industri dan jasa, (5) Sebagian besar penduduk

tinggal di perkotaan, (6) Angka harapan hidup tinggi, (7) (8) Lingkungan Fisik

baik.

Wilayah persebaran Negara-negara berkembang sebagian besar terletak

di Belahan Bumi Bagian Selatan yaitu di Benua Asia, Benua Amerika dan Benua

Afrika. Wilayah persebaran Negara-negara maju sebagian besar terletak di

Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Asia, Amerika. Hanya Australia dan

Selandia baru terletak di Belahan Bumi Bagian Selatan

EVALUASI

A. Pilihlah jawaban yang paling benar, dengan memberi tanda silang (x)

pada huruf didepannya

!

1. Terkait dengan aspek sosial, ekonomi dan politik pengelompokan Pada

awalnya

pengelompokan negara dibagi menjadi tiga, yang termasuk kelompok

pertama, adalah sebagai berikut:

a. Eropa, Amerika, Australia

b. Amerika, Jepang, Selandia Baru, Rusia

Bentuk kelompok 3-5 orang, ambil Atlas Dunia! Diskusikan dalam

kelompok

Coba kalian identifikasi, kemudian :

a. Gambarkan persebaran Negara-Negara Maju di Benua Asia Timur, lalu

beri wana dan nomor urut.

b. Diskripsikan ciri-cirinya dari segi; ekonomi, pendidikan, penduduk dan

lingkunganFisiknya.

c. Buat kesimpulan dan Presentasikan kedepan kelas

Kegiatan 1.2

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

15

c. Eropa Barat, Amerika, Jepang, Australia, Selandia Baru

d. Eropa Barat, Jepang, Rusia, Cina, Australia, Selandia Baru.

2. Indonesia sebagai negara Berkembang, dilihat pendapatan per kapitanya

memang rendah, untuk tahun 2006. kalau dibandingkan dengan sesama

negara berkembang lainnya di dunia, pendapatan per kapita Indonesia

menduduki urutan ke;

a. Kedua setelah Bangladesh

b. Pertama diatas India

c. Ketiga setelah Pakistan

d. Kelima setelah El Salvador

3. Salah satu ciri pada Negara-Negara Berkembang indikasinya adalah

produktivitas rendah.Untuk mengukur produktivitas dilakukan dengan

cara membandingkan antara,

a. Proses dengan output

b. Proses dengan input

c. Input dengan output

d. Output dengan input

4. Ciri-ciri dari negara maju adalah pendapatan per kapita tinggi, dan

pendidikan juga sudah tinggi. Dinegara maju wajib belajar yang

dilaksanakan disana adalah sampainke jenjang ;

a. Pendidikan tinggi

b. Jenjang SMP

c. Jenjang SMA

d. Sudah tidak ada wajib belajar

B. Jawablah dengan singkat!

1. Angka pertumbuhan penduduk di negara-negara maju cendrung kecil

karena orientasi mereka adalah kesejahteran. Persoalan yang timbul di

negara-negara maju kedepan ada. Berkaitan dengan hal tersebut,

persoalan apa yang sedang dihadapi oleh negara Jerman?

2. Tuliskan lima negara berkembang di wilayah persebaran Asia Tengah!

3. Tuliskan pula lima negara berkembang di wilayah persebaran Amerika

Tengah!

4. Tunjukkan pada peta, dua negara maju di wilayah persebaran Asia Timur!

5. Tunjukan pada peta, dua negara maju di wilayah persebaran Belahan

Bumi bagian Selatan!

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

16

C. Isilah titik-titik pada tabel berikut dengan jawaban secara singkat dan

jelas! Tuliskan jawabanmu pada kolom dalan tabel berikut yang sesuai:

No

Wilayah

Nama Negara

Nama Negara Maju

Persebaran

Berkembang

1

Benua Er

opa

1...................................

2...................................

3...................................

4...................................

5...................................

6...................................

7...................................

8...................................

9....................................

10..................................

No

Wilayah

Nama Negara

Nama Negara Maju

Persebaran

Berkembang

2

Benua Amerika/

1...............................

AmerikaTengah

2...............................

3................................

4................................

5...............................

6...............................

7................................

8...............................

9................................

10..............................

Bab I. Negara Berkembang dan Negara Maju

17

REFLEKSI

Kalau kalian cermati di dunia ini ternyata lebih banyak negara-negara

berkembangdibandingkan dengan negara-negara yang maju. Kalian telah

mempelajarinya,berdasarkan ciri-cirinya dari negara berkembang dan negara

maju. Bagaimana pendapat kalian? Berdasarkan evaluasi yangtelah kalian

lakukanBagaimana tingkat penguasaan materi dalam bab ini. Berikan tanda

centang (V). Pada kotak yang kalian anggap sesuai!

No

Materi

Penguasaan Materi

Tdk menguasai Kurang menguasai

Menguasai

1

Ciri-ciri negara

Berkembang

2

Ciri-ciri

negara maju

3

Wilayah

Persebaran

Negara

Berkembang

4

Wilayah

Persebaran

Negara Maju

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

18